Selasa, 22 Mei 2012

Hati-hati jika menjual produk dari satu produsen atau satu merek


Kita bisa lihat dan amati didunia pemasaran saat ini, dimana sekarang tidak sedikit toko dan agen penjualan  hanya menjual produk dari satu produsen atau bahkan hanya menjual produk dengan satu merek. Dan yang lebih hebatnya lagi untuk hal itu sampai ada yang mengeluarkan uang ratusan juta rupiah. Apakah hal ini jelek...? tentu tidak, dengan catatan produk yang dijual tidak mempunyai pesaing dari produk yang sejenis. Yang jadi pertanyaan lagi, apakah saat ini ada produk yang tidak mempunyai pesaing...? 

Maka dari itu, toko atau agen penjualan harus berfikir panjang serta berhati-hati sebelum menentukan pilihan ini.
Kenapa...?

1.   Karena suatu produk mempunyai fase/siklus hidup dipasaran. 
  • Fase pengenalan : Disini produk atau merek dikenalkan kepada kalayak, dan jika konsumen senang dengan produk yang dikenalkan tentunya akan masuk kefase selanjutnya.
  • Fase dimana produk sudah dikenal kalayak umum atau konsumen, dalam fase ini produk akan bisa dijual dengan mudah, bahkan tidak sedikit konsumen yang setia dan selalu menunggu dan mencari produk keluaran terbaru untuk merek tersebut.
  • Fase selanjutnya, dimana ketenaran produk sudah muali menurun dan bahkan dilupakan konsumen, kenapa hal ini terjadi...?karena dalam fase ini sudah banyak bermunculan pesaing yang produknya mirip atau bahkan sama, baik dari model maupun manfaatnya. karena kebiasaan pasar, jika ada produk laku keras dipasaran pasti tidak akan lama muncul pesaing yang juga menawarkan produk yang mirip.  
2.  Kadang  kita tidak  mempunyai power, dalam hal-hal sebagai berikut:
  • Penentuan kebijakan harga jual kekonsumen atau pelanggan.
  • Penentuan kebijakan promosi.
  • Penentuan kebijakan pendisplaian produk.
  • Penentuan kebijakan jumlah karyawan atau pramuniaga toko.
  • Penentuan warna cat toko kita tidak bisa memilih sendiri.
  • Yang lebih parah lagi jika sampai kita tidak bisa menentukan kebijakan laba sendiri.
Hal ini terjadi karena kita mau tergantung pada satu produsen atau satu merek produk. Yang jadi pertanyaan, kenapa kita mau menjalani hal ini....? sedangkan modal kita sendiri yang punya. Mungkin karena saat ini merek produk dari produsen yang kita jual masih berada pada fase ramai diburu pembeli. Namun juga perlu dijadikan pertimbangan bahwa suatu produk mempunyai siklus hidup dimana suatu saat juga akan mengalami mati atau dilupakan orang.

Dengan beberapa pertimbangan diatas, maka kita harus berhati-hati dan selalu menimbang-nimbang  suatu tawaran kerja sama dimana kita diwajibkan hanya menjual produk dari  produsen/mitra tertentu dan kita tidak bisa atau tidak boleh menjual produk dari produsen/mitra  lain. Jika kita sudah terlanjur melakukan hal ini, mungkin tidak ada salahnya kita memulai untuk mengenalkan produk lainnya, sedia payung sebelum hujan akan lebih baik dibandingkan menggunakan waktu dan tenaga untuk mencari payung dikala sudah hujan. Mengatur usaha sendiri akan lebih menyenangkan dibanding didikte orang lain, karena pada dasarnya pemilik usaha jualan bukanlah karyawan dari pemilik merek yang dijual.

ARTIKEL LAIN
Omset turun karena kebijakan interen
Agen penjualan terkenal akan mengundang pemilik merek
Membangun kekuatan pada jaringan keagenan
Proteksi area pemasaran tidak bisa optimal