Jumat, 20 Juli 2012

Keagenan Untuk Busana Muslim dan Jilbab

Sudah biasa kita mendengar MLM (multi Level Marketing), Karena sekarang sudah banyak perusahaan yang menjalankan usaha ini, dan produknya juga bermacam-macam, dari makanan kesehatan, fashion, pulsa dan masih banyak lagi. Namun dari dulu sampai sekarang masih banyak  juga produsen atau perusahaan yang menjalankan usaha dengan sistem Keagenan. Namun disini saya membatasi pada produsen atau
pengusaha baju muslim beserta kelengkapannya.

Sekarang banyak produsen atau pengusaha busana muslim yang menggunakan Saluran distribusi sistem keagenan, namun nama tingkatannya berbeda-beda. 

Ini beberapa tingkatan dan nama saluran distribusi yang sudah saya ketahui : 
1. Distributor - Agen - Sub agen
2. Agen Menejer - Distributor- pengecer
3. Agen menejer - Agen - Pengecer

Untuk Masing- masing produsen atau pengusaha menggunakan kebijakan pembagian keuntungan (margin) berbeda- beda. Ada margin 50% untuk tingkat distributor, ada yang 45%, ada  yang 40% dan ada juga yang hanya 35%. dan selanjutnya margin lebih kecil untuk saluran distribusi dibawahnya. Selain diskon atau margin, Proteksi area penjualan sangatlah penting agar tidak terjadi perang pasar yang tidak sehat serta arus distribusi barang juga bisa berjalan lancar.

Dari waktu-kewaktu, yang dulu hanya beberapa produsen produk muslim yang menggunakan sistem keagenan, kini sudah banyak produsen busana muslim yang memilih sistem ini. mungkin Saudara bisa lihat dibeberapa majalah muslim, dimana banyak promo dari produsen busana muslim yang menggunakan sistem keagenan. Lalu bagaimana dengan omzetnya.......? tidak perlu diragukan lagi, ada beberapa merek busana muslim atau jilbab yang dalam satu bulan omzetnya ratusan juta hanya dari satu Distributor atau Agen menejer. Bayangkan jika produsen bekerja sama dengan 10,20 atau 30 Distributor atau Agen menejer. Bahkan untuk waktu-waktu menjelang lebaran banyak Distributor atau Agen menejer yang omzetnya bisa mencapai angka milyaran. Namun sistem ini harus didukung dengan Katalog produk yang baik dan bisa menjual agar omset sesuai yang diharapkan.

Dan yang lebih hebat lagi, Produsen busana muslim saat ini tidak hanya mempunyai jaringan keagenan didlam negeri saja. Beberapa agen diluar negeri sudah mulai bermunculan, Walaupun saat ini masih terbatas dikawasan asia tenggara, Misal Malaisia, Singapura. Cuma untuk omset jaringan agen diluar negeri saya belum banyak mengetahui. Dari beberapa negara, Sepertinya malaisia yang paling banyak.

ARTIKEL LAIN
Strategi distribusi barang dengan biaya minim
Proteksi keagenan busana muslim belum berjalan optimal
Membangun kekuatan pada jaringan keagenan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar