Selasa, 29 Januari 2013

Usaha Parsel Menyambut Hari Raya



Usaha yang satu ini bersifat musiman dan meningkat pada saat perayaan hari raya sperti Idul Fitri,Idul Adha, Natal dan sebagainya.Biasanya pada minggu - minggu akhir bulan Ramadahn banyak dijumpai parsel dalanm berbagai ukuran dan bentuk.Mulai dari parsel yang berukuran kecil sampai yang beukuran besar dan mulai dari harga yang terjangkau sampai harga yang sangat eksklusif.

Pada saat menjelang hari raya tersebut, kebanyakan orang memesan parsel unuk diberikan kepada sanak keluarga atau teman - teman sebagai oleh - oleh ketika bersilaturahmi atau kenang - kenangan.Dengan demikian, parsel sangat potensial dijadikan usaha yang menjajnikan.Bagi anda yang tinggal di daerah perkantoran bisnis ini dapat dijadikan alternatif untuk anda dalam menghasilkan uang.

Persiapan yang perlu dilakukan untuk menjalani usaha parsel ini yaitu :
  1. Persiapan modal.
  2. Persiapan alat - alat yang dibutuhkan untu membuat parsel.
  3. Persiapan untuk promosi dan juga memperluaas jaringan pemasaran.
  4. Persiapan SDM kreatif teknis.
Untuk pleaksanaan yang harus dilakukan yaitu :
  1. Mencari tenaga kerja yang handal dan kreatif yang dapta mengemas dan menghisa parsel sebaiik mungkin.
  2. Menentukan sistem jaringan pemasaran yang akan dibuat.
  3. Menetukan target produksi yang realistis.
Promosi dan pemasaran dapat dilakukan sebagai berikut :
  1. Mencari dan menjalin kerja sama dengan toko besar yang sudah menjual parsel lebih dulu dengan keuntungan bagi hasil.
  2. Mempromosikan kepada teman dan relasi anda dari mulut ke mulut.
  3. Menyebarkan brosr atau pamflet kepada orang -  orang di komplek perumahan.Perluaslah sampai ke darah daerah perumahan lainnya.
Hambatan atau tantangan yang biasanya harus dihadapi yaitu :
  1. Persaingan.Ada baiknya apabila anda mempunyai ciri khas dengan parsel yang anda buat.
  2. Terbatasnya waktu pemasaran.Buatlah rentang waktu yang realistis,misalnya minggu pertama dan kedua Ramadhan untuk produksi.Minggu ketiga dan keempat untuk untuk pemasaran.
  3. Terbatas ruang lingkup pemasaran karena hanya diminati oleh kalngan tertenu.
  4. Memprioritaskan orang yang memesan lebih dulu.Hali ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan pelanggan.

Contoh Perhitungan Usaha 

A. Modal Awal

1. Peralatan
 - Rak berundak untuk menyusun parselRp.   1.000.000,00
 - Papan promosi dan spandukRp.      150.000,00
 - Motor bekasRp.   5.000.000,00
 - Rotan/keranjang parselRp.      750.000,00
   JumlahRp.   6.900.000,00

Peralatan tersebut mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp. 1000,- . bila memenggunakan metode penyusutan dengan garis lurus.Biaya Penyusutan = (Rp. 6.900.000,00 - Rp.1.000,00) : 4 = Rp. 1.724.750,00 per tahun atau sama dengan Rp. 143.729,00 per bulan.


2. Perlengkapan
 - Plastik pembungkus,pita dllRp.     300.000,00
 - Persiapan pengadaan parselRp.  2.700.000,00
   JumlahRp.  3.000.000,00


B. Perhitungan laba/rugi per bulan



1. Pendapatan
Rp. 175.000,00 x 40 ParselRp.  5.250.000,00



2. Biaya-biaya
 - Listrik dan telepon Rp.     200.000,00
 - Gaji pengantar parselRp.     600.000,00
 - Persediaan Barang Dagangan Rp.  3.000.000,00
 - Biaya PerlengkapanRp.     500.000,00
 - Biaya penyusutan peralatanRp.     143.729,00
 - Transportasi Rp.     150.000,00
    Jumlah biayaRp.  3.093.729,00

3. Laba/Rugi bersih = Pendapatan - biaya
Rp. 7.000.000,00 - Rp. 4.593.729,00Rp.  2.406.271,00

Catatan : Perhitungan diatas adalah contoh perhitungan saja. Silahkan  disesuaikan dengan kondisi dan lokasi dimana tempat usaha anda berada.

Semoga terinspirasi......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar