Trend Kemeja Kotak- Kotak Jokowi Masih dicari Konsumen

Kalau kita bicara tentang trend busana, tentu tidak akan pernah habis. Dari waktu- kewaktu selalu muncul model- model pakaian baru. Dari pakaian wanita, Pria, Anak, Remaja ataupun dewasa, Jika saudara pernah dalam satu minggu berkali- kali pergi ketoko yang sama, jangan heran jika akan menemui koleksi produk baru sudah terdisplay dirak, Baik itu produk dengan merek terkenal ataupun merek yang cenderung
belum begitu kita kenal, Namun produsen pakaian akan selalu berinovasi untuk menawarkan produk dengan desain- desain yang baru. Sudah banyak produsen yang selalu mengeluarkan model pakaian yang benar- benar baru dan belum pernah ada sebelumnya, Namun juga tidak sedikit produsen yang membuat produknya mengikuti trend model yang sedang ngetop waktu saat ini. Namun Produk Fashion trendsetter dengan harga terjangakau masih tetap  menjadi primadona dari sebagian besar kalangan pembeli.

Beberapa waktu lalu, tepatnya untuk lebaran 2012, Kemeja atau blouse  motif kotak- kotak masih mempunyai daya serap pasar yang tinggi, Baik itu untuk produk Laki- laki maupun perempuan. Dari dua kategori produk, yaitu produk branded dan produk harga miring dari Jakarta, Semua mempunyai omset penjualan yang lumayan tinggi, Dan menurut informsi dari beberapa petugas dari toko yang saya kunjungi, Tren kota- kotak ini masih akan bertahan untuk beberapa bulan kedepan, Namun tidak menutup kemungkinan motif bunga masih akan dicari orang tapi volumenya tetap masih akan lebih tinggi motif kotak- kotak.

Dan ada juga pengalaman, Dimana untuk motif kotak- kotak ini, Sebagian pembeli atau konsumen memberikan nama dalam mencari produk yang akan dibeli, Dalam menanyakan produk yang dicari kepada  pramuniaga toko, Tidak sedikit menanyakan kotak- kotak Joko Wi. Sedang kita tahu bahwa Pak Joko Wi ( Calon Gubernur DKI Jakarta) sering mengenakan kemeja motif kotak- kotak, Baik saat kampanye atau disaat- saat tertentu. Pengalaman ini terjadi dibeberapa toko di Jawa Timur, Lalu untuk dikota- kota propinsi lain bagaimana? Apakah ada dari Saudara yang punya pengalaman seperti ini?.