Senin, 27 Agustus 2012

Membuat Katalog Poduk Yang Bisa Menjual Untuk Menekan Biaya Operasional Penjualan

Cara menekan biaya operasional penjualan dengan katalog yang menarik
Katalog roduk pakaian
Pada postingan Memilih strategi distribusi barang dengan biaya operasional minim  yang lalu, Telah diuraikan saluran distribusi toko pengecer dan toko grosir untuk produk pakaian. Dan dalam prosesnya, sebelum diadakan tahap pengiriman, rata-rata ada tenaga penjualan yang harus menawarkan produk baru untuk dipilih oleh toko terlebih dahulu, setelah barang dipilih dan diorder, baru fihak produsen mengirim barang ketoko sesuai orderan. Tidak bisa ditolak bahwa
dalam proses menawarkan produk dengan tenaga penjualan, ada biaya operasional yang berhubungan dengan kegiatan tersebut. Lain halnya dengan saluran distribusi sistem keagenan. Untuk menekan biaya diatas, Dalam usaha menawarkan produk baru bisa dilakukan dengan katalog produk.

Katalog bisa dalam bentuk fisik (buku katalog, lembaran katalog), Dan juga katalog produk yang dikirim dengan menggunakan internet ( email ). Namun katalog produk yang kita gunakan tidaklah boleh asal-asalan, Dalam pembahasan ini diasumsikan target yang akan melihat katalog sudah jelas, yaitu toko pengecer mitra produsen.
Seperti apa katalog yang bisa membantu dalam tahap menawarkan barang?
  1. Warna produk yang ditawarkan sebaiknya sesuai dengan warna asli produk, Jika dalam satu model ada 5 warna, hendaklah ditampilkan kelima warna produk tersebut. Karena pemilihan produk tidak hanya berdasar model, tapi juga warna.
  2. Jika menggunakan asesories yang ukurannya kecil, sebaiknya dilakukan pembesaran gambar pada asesories tersebut, Hal ini agar fihak toko bisa melihat detail asesories yang melekat pada produk tersebut. Ini bisa dilakukan dengan gambar terpisah dari produk.
  3. Cantumkan size beserta ukuran detail persizenya, serta cantumkan size yang tersedia untuk permodelnya.
  4. Sebaiknya gambar yang melekat pada produk dilakukan pembesaran gambar agar fihak toko bisa melihat detail gambarnya, Ini bisa dilakukan dengan gambar terpisah dari produk.
  5. Gambar ditampilkan baik jika terlihat dari depan, maupun jika terlihat dari belakang.
  6. Cantumkan Harga pada setiap model produk.
  7. Cantumkan keterangan pendukung, hal ini agar bisa memudahkan fihak toko dalam pengambilan keputusan, misal keterangan mengenai jumlah order minimal (order permodel min 12pcs), Jika ada event khusu untuk model tertentu ( misal untuk model tertentu ada diskon tambahan).
  8. Untuk katalog fisik, sebaiknya dibuat dalam bentuk buku. Hal ini agar gambar tidak mudah kotor atau rusak, selain itu juga akan memberikan kesan lebih baik.
Jadi dengan adanya katalog yang baik dan tepat, harapannya fihak toko sudah bisa menentukan dan mengambil keputusan untuk memilih produk yang sesuai dengan pangsa pasar toko. Jadi, Jumlah kunjungan tenaga penjualan bisa ditekan yang otomatis biaya penjualan akan berkurang. Karena untuk produsen tertentu, biaya pembuatan katalog bisa relatif lebih kecil jika dibandingkan biaya perjalanan kerja tenaga penjualan. Dan dalam penjualan sistem keagena untuk busana, Katalog juga mempunyai fungsi sebagai alat motivasi yang ampuh jika dibuat dengan cara dan strategi tertentu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar