Saluran Distribusi Keagenan Untuk Produk Baju Muslim

Agen Busana Muslim

Dewasa ini sudah semakin banyak bermunculan merek busana muslim, Baik itu yang dengan harga menengah kebawah sampai menengah keatas. Dan saluran distribusi yang digunakanpun bermacam-macam, dari masuk pasar tradisional, Pasar moderen sampai yang menggunakan cara keagenan. Namun produsen tidak begitu saja menawarkan kerjasama penjualan kesaluran distribusi, Pemilik produk
tetap akan  Memilih Saluran distribusi yang tepat. Dikesempatan ini akan diuraikan saluran distribusi dengan menggunakan cara keagenan untuk produk busana muslim dan jilbab, Hal ini karena saluran distribusi cara keagenan mempunyai sesuatu yang agak berbeda jika dibandingkan dengan saluran distribusi yang lainnya.

Dalam membentuk saluran distribusi keagenan, Hal- hal yang harus ada anatara lain.

1. Jaringan keagenan yang sudah terbentuk, atau membentuk jaringan keagenan baru.
2. Produk yang dipasarkan.
3. Katalog Yang Baik dan Bisa Menjual sebagai sarana menjual.
4. Banner untuk sarana promosi.
5. Buku panduan ( aturan-aturan termasuk bonus, hadiah dll yang diperlukan)
6. Insentif ( bonus, hadiah, pariwisata ).
7. Adanya Proteksi Area Penjualan.

Salah satu contoh tingkatan dalam Saluran Distribusi Keagenan.

1. Agen Menejer..
2. Agen
3. Sub agen

Rata-rata diskon untuk masing-masing Saluran:

1. Agen Menejer 35%-50%
2. Agen 25%-40%
3. Sub Agen 15%-30%

Hubungan kerja dari elemen saluran distribusi dalam arus barang keluar sebagai berikut:

1. Dari produsen, barang, katalog, banner, Buku panduan dikirim keagen menejer ( untuk barang bisa dengan sistem paket atau memilih sampel, tentu ada konsekwensi masing-masing yang harus ditanggung)
2. Oleh Agen Menejer, barang sebagai stok Agen  menejer. Namun agen menejer  harus mendistribusikan katalog keagen yang kemudian diteruskan kesub-sub agen untuk mencari order pembelian.
3. Sub agen  mencari order dengan Katalog yang tepat, Jika ada order dari konsumen, subagen meneruskan order keagen dan dilanjutkan keagen menejer.
4. Agen Mnenejer mengirim barang keagen berdasar order yang masuk, dan jika memenuhi batas minimum untuk mendapat suport banner, banner dikirim bersama barang keagen yang kemudian diteruskan kesub agen agar didistribusikan kekonsumen.