Jumat, 24 Agustus 2012

Strategi Distribusi Barang Dengan Biaya Operasional Minim

tips memilih saluran distribusi yang tepat agar biaya lebih hemat
Dalam dunia pemasaran dan penjualan produk, Ketersediaan barang dipasaran sangatlah menentukan  keberhasilan pengembangan Perusahaan, Karena tidak akan ada artinya produsen Membuat barang bagus dan banyak jika barang hanya disimpan digudang. Maka dari itu, Diperlukan kerjasama dengan yang namanya Perantara  guna mendistribusikan barang dari produsen atau pembuat barang agar sampai ketangan konsumen. Guna pencapaian keberhasilan dalam pendistribusian barang, diperlukan Strategi Distribusi yang terbaik dan tepat serta harus disesuaikan dengan keadaan interen perusahaan serta keadaan pasar secara umum.

Arti atau definisi strategi:
Strategi adalah Garis arah atau cara untuk bertindak, Yang dibuat guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan memperhitungkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.
Arti atau definisi Distribusi :
Distribusi adalah Penyaluran atau penyampaian barang dari produsen kepada konsumen.
Arti aatau definisi Saluran Distribusi :
Saluran Distribusi adalah Mitra perseorangan atau perusahaan yang melakukan kegiatan menyalurkan atau  mendistribusian  barang dari produsen kekonsumen.

Pada artikel ini saya membatasi pembahasan pada saluran distribusi melalui toko pengecer dan toko grosir untuk produk pakaian jadi.

  1. Melalui toko pengecer : Produsen - Toko pengecer - Konsumen, Dimana produsen melalui tenaga penjualan melakukan order barang ketoko pengecer atau toko pengecer  belanja kepabrik produsen, selanjutnya barang yang diorder dikirim langsung atau melalui ekspedisi, kemudian barang dipajang ditoko pengecer untuk dijual kepada konsumen.( Jadi jumlah toko Banyak)
  2. Melalui toko Grosir : Produsen - Toko Grosir - Toko Pengecer - Konsumen, Dimana produsen melalui tenaga penjualan melakukan order barang ketoko Grosir atau toko Grosir belanja langsung kepabrik produsen, selanjutnya barang yang diorder dikirim langsung atau melalui ekspedisi ketoko Grosir, Kemudian toko grosir melakukan order ketoko pengecer atau toko pengecer belanja langsung ketoko grosir, kemudian barang dipajang ditoko pengecer untuk dijual kepada konsumen.( Jumlah toko tidak banyak)
Disini kita dihadapkan pada dua pilihan, dan jika keduanya dijalankan secara bersamaan, Dalam jangka waktu yang lama akan Menimbulkan Masalah. Yang jadi pertanyaan, Jika dengan cadangan dana operasional minim, Dari dua saluran distribusi diatas kira-kira saluran mana yang bisa dijalankan? Karena biaya operasional minim, Kebanyakan akan memilih melalui toko grosir, Jawaban ini benar. Lalu bila memilih melalui toko pengecer bagaimana?rata-rata akan menjawab juga bisa.?

Kenapa semua Bisa? Dan bagaimana caranya jika menggunakan saluran distribusi toko pengecer agar biaya operasional yang minim hasil tetap optimal?
  1. Membuat produk pakaian dengan bahan yang tidak berubah-ubah dan Memasang asesories yang umum.
  2. Poin 1 diatas akan digunakan untuk mendukung cara pada poin 2 dan 3, yaitu menggunakan media online untuk menawarkan produk, tapi sebelum menawarkan dengan media online, pertama toko pengecer harus diperkenalkan dengan sampel produk fisik terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar toko pengecer bisa mengenali kualitas produknya ( Bahan, jahitan, asesories umum ). Untuk selanjutnya produsen hanya akan menawarkan desain gambar yang menempel pada produk dan desain produk secara online. Tentunya dengan katalog online yang bisa menjual
  3. Menggunakan media Katalog fisik yang bisa menjual untuk menawarkan produk baru. Yaitu dengan cara mengirim katalog ketoko pengecer via pos.
  4. Jika karena suatu hal dengan media online dan katalog tidak bisa dilakukan, untuk menawarkan desain produk baru bisa dilakukan dengan cara mengirim sampel produk melalui jasa ekspedisi.
Kalau keduanya bisa dijalankan, kenapa kita memilih saluran distribusi toko pengecer? Karena sebaran tokonya sudah dan bisa banyak, Jika salah satu toko tidak order atau berhenti, Kita masih ada toko yang lain dan pengaruh dalam jumlah omset tidak akan begitu terasa. Lain halnya jika toko grosir, satu toko tidak order atau berhenti, dampak terhadap jumlah omset akan sangat terasa, karena grosir memiliki toko pengecer yang jumlahnya relatif banyak.

ARTIKEL LAINNYA
Resiko menngunakan saluran distribusi pengecer dan grosir bersamaan
Membuat katalog yang bisa menjual



Tidak ada komentar:

Posting Komentar