Rabu, 29 Agustus 2012

Proteksi Area Pemasaran Keagenan Busana Muslim Tidak Berjalan Optimal

+penyebab tidak optimalnya proteksi area penjualan pada keagenan busana muslim
Dalam postingan sebelumnya sudah dibahas mengenai Saluran distribusi sistem keagenan untuk busana muslim , Dimana ada kata-kata proteksi area. Apa yang dimaksud dengan proteksi area pemasaran untuk saluran distribusi sistem keagenan? 
Definisi atau arti dari Proteksi :
Proteksi adalah perlindungan, Jadi dilakukannaya perlindungan dari

produsen terhadap Agen dalam hal penguasaan area pemasaran tertentu.
Area Pemasaran atau area penjualan :
Area penjualan adalah wilayah tertentu atau ruang lingkup wilayah tertentu yang telah ditetapkan bersama antara Produsen dengan Agen Menejer atau agen guna melakukan penjualan produk dari produsen kepada agen atau konsumen.
Definisi Proteksi area Penjualan dalam sistem keagenan adalah Perlindungan atau pemberian hak dari produsen kepada agen atu agen menejer untuk melakukan pelayanan penjualan kepada agen atau konsumen pada suatu wilayah tertentu. Dan produsen tidak memberikan hak atau bahkan melarang Agen atau agen menejer lain untuk melakukan pelayanan pemasaran atau penjualan kearea agen menejer yang memegang hak dari Produsen.

Namun dalam prakteknya, Proteksi area atau wilayah penjualan tersebut tidak sepenuhnya bisa berjalan dengan baik, Atau bahkan tidak bisa berjalan. Berdasarkan pengalaman dilapangan selama ini, Banyak proteksi area yang telah ditetapkan tidak bisa dilaksanakan, Masih banyak Agen menejer atau agen yang melakukan penawaran atau bahkan melayani penjualan untuk area agen menejer atau agen lainnya. Masih adanya Agen menejer mengirimkan Katalog yang bisa menjual kepada agen area yang bukan menjadi haknya, Atau bahkan ada agen atau konsumen dari area lain yang memesan barang dari Agen menejer atau agen lainnya. Dan pengawasan untuk hal ini masih lemah.

Kenapa Hal ini terjadi?, Ada beberapa alasan kenapa penjualan dari agen menejer atau pembelian dari Agen atau konsumen lintas area terjadi, diantaranya;

  • Agen menejer atau Agen mengejar mengejar target omset.
  • Konsumen atau agen ingin mendapatkan diskon lebih besar.
  • Karena stok barang diagen menejer areanya tidak ada atau stok kosong.
  • Karena hubungan pertemanan atau hubungan keluarga.
  • Persaingan dalam hal biaya kirim.
  • Kemudahan dari agen menejer area lain, misal tukar barang, bonus, kemudahan dalam pengiriman.
Tapi secara umum, hal ini terjadi karena pengawasan atau kontrol yang kurang dari produsen. Seandainya ada kontrol atau pengawasan dari produsen, Kadang tidak mudah untuk mendeteksi atau mengetahui adanya pelanggaran area, Kecuali jika Agen menejer atau agen  melakukan komplain kepusat.

Demikian sekilas artikel mengenai  proteksi area penjualan yang selama ini sudah dijalankan oleh beberapa merek dari busana muslim yang menggunakan system penjualan keagenan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar