Peneliti dari Fakultas Pendidikan, Kesehatan dan Layanan Masyarakat di Kent State University, Dr Jacob Barkeley dan Dr Andrew Lepp, melakukan penelitian untuk mengetahui tentang pengaruh penggunan ponsel cerdas terhadap tingkat kebugaran dan kesehatan pada mahasiswa. Tidak seperti TV, smartphone terbilang berukuran lebih kecil dan mudah dibawa kemana saja. Sehingga ponsel cerdas sangat memungkinkan digunakan saat melakukan aktivitas fisik.
Kedua peneliti itu mensurvei lebih dari 300 mahasiswa di pusat kota Amerika terkait penggunaan smartphone dan tingkat kebugaran mereka. Dari kelompok sampel, 49 orang dipilih untuk tingkat kesehatan dan kebugaran.
Hasilnya menunjukkan mahasiswa yang menghabiskan banyak waktu dengan ponsel cerdas, sekitar 14 jam per hari, ternyata kurang sehat ketimbang yang hanya menggunakan smartphone di bawah 90 menit per hari.
Mahasiswa yang berpartisipasi dalam penelitian itu mengatakan, "Setelah memiliki iPhone, saya akui handset itu telah mengurangi aktivitas fisik saya. Sebab, sebelumnya saya hanya punya BlackBerry, jadi tidak ada yang seru. Tapi sejak punya iPhone, saya bisa mengunduh apa pun yang saya inginkan."
Penelitian ini dikatakan sebagai penelitian pertama yang mengevaluasi hubungan antara
ponsel cerdas dengan level kesehatan dan kebugaran si pengguna. Penelitian ini dipublikasi dalam jurnal International Journal of Behaviour Nutrition and Physical Activity.
Baca Juga:
- Burung Elang Rakasa Yang Menerkam Kambing
- Persiapan-Persiapan Sederhana Untuk Backpacker
- Karakter-Karakter Seorang Pria Maskulin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar