Sukses Usaha Jualan Fashion Tanpa Toko ( Rumahku adalah tempat usahaku)

Tidak sedikit orang yang sukses dalam usaha jualan fashion walaupun tanpa membuka toko dipinggir jalan atau bahkan tanpa memiliki toko. Ini adalah gambaran bahwa untuk bisa memiliki usaha jualan sebagai Agen busana Muslim atau fashion dengan omset ratusan juta rupiah, Seseorang tidak harus berfikir mengenai dimana harus membuka toko agar nantinya bisa dikunjungi orang banyak
yang akhirnya akan memberikan omset optimal. Namun tidak bisa disangkal bahwa toko yang berlokasi ditempat yang strategis akan bisa menghasilkan omset penjualan produk secara optimal. Namun untuk hal ini diperlukan biaya yang tidak sedikit, Bayangkan berapa rupiah uang yang harus dikeluarkan untuk sewa tempat dan biaya-biaya lainnya. Dengan alasan ini, Sekarang banyak orang melakukan usaha jualan fashion tanpa toko, Dan kalau bicara soal omset, Banyak yang mampu mencapai omset ratusan juta dalam satu bulan keadaan normal. Untuk mencapai hal ini tidaklah mudah, Karena diperlukan cara tersendiri dan usaha yang gigih dan ulet, Jadi dalam menjalankan usaha penjualan tidak bisa dilakukan seperti usaha jualan dengan membuka toko ditempat yang strategis.

Untuk suskses jualan fashion atau busana dirumah atau tanpa membuka toko, Tentunya diperlukan cara tersendiri yang didukung dengan usaha yang ulet dan gigih. Pada artikel ini saya akan menyampaikan usaha dari rumah tanpa toko yang dilakukan oleh Ibu Rumah tangga sebagai agen busana muslim dan agen MLM  fashion, Karena pada dasarnya cara dan usaha yang dilakukan hampir sama. Untuk sukses dalam menjalankan usaha jualan busana muslim atau fashion agen melakukan beberapa cara sebagai berikut:

1. Selalu mencari mitra yang mau dan bisa melakukan penjualan langsung, Untuk hal ini, Agen busana muslim atau agen MLM fashion awalnya melakukan pendekatan dan penawaran kepada Saudara dan teman-temannya. Dalam melakukan usahanya kadang agen hanya membawa beberapa sampel produk disertai dengan katalog produk, Sampel yang dibawa biasanya bisa mewakili produk secara keseluruhan, Baik dari segi kualitas bahan dan kualitas produk secara keseluruhan, Jadi sampel ini merupakan sampel kualitas. Sedangkan untuk katalog produk, Agen selalu berusaha untuk mendapatkan atau bahkan Membuat katalog yang bisa menjual agar menarik serta tidak mengecewakan konsumen.
2. Sering menjalin kerjasam dengan agen busana lain yang menjual produk dari merek yang berbeda, Baik itu agen busana atau fashion besar maupun agen fashion kecil. Ini dilakukan dengan tujuan untuk memperluas area penjualan dan untuk memperbanyak koleksi produk yang dijual. Lalu bagaimana dengan proteksi area yang biasanya ditetapkan oleh produsen atau pemilik merek?, Beberapa agen busana muslim berpendapat  proteksi area pemasaran keagenan busana muslim tidak optimal, Hal ini sulit dilaksanakan karena tidak mudah untuk mendeteksi agen yang menjual lintas area. lalu bagaimana dengan aturan yang melarang agen tidak boleh menjual produk merek lain?, Ini juga tidak mudah, Karena semakin banyak produk yang dijual, Kemungkinan terjadi penjualan juga semakin besar. Dan kebiasaan penjual adalah mencari produk fashion trendsetter dengan harga terjangakau untuk dijual, Karena produk semacam ini akan memberi peluang lebih besar untuk menghasilkan omset besar yang menguntungkan.
3. Melakukan promo dipameran-pameran yang ada hubungannya dengan produk yang dijual. Selain menjual, Pada even pameran agen bisa mempromosikan usahanya.
4. Melakukan promo atau jualan online, Saat ini banyak situs-situs online gratis yang bisa digunakan untuk melakukan promosi atau menjual produk dengan cara online, Semisal facebook, Twitter, Blog dan situs iklan atau promo gratis. Untuk menjual dengan online, Tentunya harus dipersiapkan katalog online yang menarik agar bisa menarik perhatian calon konsumen.
5. Dan yang tidak kalah penting, Dalam segala usaha untuk menjual agen melakukan dengan jujur.

Jadi untuk bisa mempunyai peluang sukses dalam menjual tanpa toko, Yang harus dilakukan seorang penjual adalah bagaimana mencari pengganti toko yang strategis. Kebiasaan toko menunggu konsumen, Jadi dengan tempat atau toko yang letaknya strategis akan mempunyai peluang menjual lebih besar. Dan sebagai pengganti hal ini, Penjualan tanpa toko yang strategis harus berusaha mendekatkan diri kepada calon pembeli. Dan dengan beberapa cara diatas, Agen atau penjual akan bisa mendekatkan diri kepada calon pembeli.