Jumat, 26 Oktober 2012

Penyebab Sales Enggan Ketoko untuk Kunjungan

+beberapa penyebab serta alasan yang mendorong sales atau tenaga penjualan tidak melakukan kunjungan ketoko relasi
Seorang sales atau tenaga penjualan biasanya akan sering melakukan kunjungan ketoko relasi untuk melakukan order barang atau untuk melakukan penagihan. Namun kunjungan biasanya berdasarakan jadwal yang sudah dibuat atau ditentukan oleh perusahaan tempatnya bekerja. Namun untuk beberapa kasus, Seorang sales atau tenaga penjualan kadang enggan atau tidak mau berkunjung ketoko. Berikut beberapa
penyebab atau alasan kenapa seorang sales atau tenaga penjual enggan dan bahkan tidak mau melakukan kunjungan ketoko.
  1. Karena pelayanan yang lambat dari fihak terkait dalam toko, Kecepatan pelayanan dari toko akan sangat berpengaruh terhadap hasil kinerja seorang sales dilapangan jika dihubunkan dengan waktu yang disediakan dan atau jadwal yang sudah disusun. Karena keterlambatan pelayanan dari fihak toko akan mempengaruhi jadwal kunjungan untuk toko- toko berikutnya, Yang akibatnya seorang sales atau tenaga penjual harus membuat janji baru dengan relasi seanjutnya. Dan untuk membuat janji bertemu yang baru tidaklah mudah, Karena kadang fihak toko juga sudah membuat   jadwal juga. Bayangkan jika janji kedua ini tidak bisa, Dan akhirnya muncul janji ketemu yang ketiga, Mungkin seorang tenaga penjual harus membuat jadwal kunjungan yang ebih rumit dan akan terjadi pengorbanan biaya tambahan yang tidak sedikit.
  2. Menunggu ditoko tanpa kejelasan dan kepastian, Dimana seorang sales harus menunggu namun tidak ada balasan atau informasi fihak terkait dari toko mengenai jam berapa bisa ketemu, order atau tidak, Pembayarannya bagaimana. Apakah ada toko yang seperti ini?, Jawaban saya ada.
  3. Susah untuk menemuai bagian terkait dari toko, Mungkin karena kesibukan kerja atau penyebab lain sehingga petugas dari toko sangat susah ditemuai dan tidak meninggalkan pesan apapun untuk sales bersangkutan. Karena ada bagian order toko yang karena sibuk meninggalkan pesan kepada rekan kerja atau asistennya agar disampaikan kepada sales bersangkutan untuk kepastian order dan tidaknya. Bahkan ada bagian order toko yang secara khusus telpon atau SMS kepada sales tentang kepastian order atau tidak. 
  4. Toko jarang order dengan alasan yang kadang tidak mengenakkan, Misal dengan kata " Barang kamu jelek ", Namun tidak bisa menyebutkan kejelekan atau kekurangan produk dimana, Atau tidak memberikan saran apapun. Seorang sales atau tenaga penjual pastinya akan mencari tau apa alasan barang tidak diterima, Hal ini akan digunakan untuk laporan keperusahaan, Dan perusahaan berkepentingan atas laporan pasar dari sales guna memperbaiki produknya.
  5. Pembayaran tidak sesuai dengan tempo yang telah disepakati atau bahkan cenderung membuat kesan mengulur-ulur waktu pembayaran, Seorang sales yang selalu dituntut target pembayaran, Apalagi untuk piutang yang sudah jatuh tempo, Pasti akan diusahakan semaksimal mungkin. hal ini sangat berpengaruh terhadap bonus yang akan diterima. Kadang sales akan berfikir kenapa harus melanjutkan kerjasama dengan toko yang membuat bonus hangus, Kalu masih ada toko  yang lebih baik dalam hal pembayaran. Atau malah akan mencari toko baru sebagai penggantinya.
  6. Adanya karyawan toko yang meminta bonus kepada sales, Yang tidak mengenakan dan cenderung membuat risih jika kontribusi penjualan tidak bagus atau sedikit namun mengajukan bonus. Apakah hal ini ada?, Saya jawab ada walupaun persentasenya tidak besar. Tapi jangan salah, Ada karyawan bagian order dari toko yang takut untuk menerima produk promosi, Hal ini terjadi karena memang fihak toko menerapkan aturan ketat dimana seorang sales atau pemasok barang dilarang keras memberikan hadiah, imbalan, atau apapun dan dalam bentuk apapun
Penyebab dan kejadian diatas tidak bisa dianggap remeh, Mungkin pada saat produk yang dibawa sales tidak begitu laris dipasaran tidak akan membawa dampak yang signifikan, Tapi yang harus diingat, bahwa perusahaan pemasok akan selalu berupaya agar produknya laris dipasaran, dan akan menjadi kerugian bagi toko jika diwaktu mendatang produk yang dibawa sales laris dipasaran namun sales sudah mendapat pengalaman dari toko untuk hal-hal diatas.

ARTIKEL LAIN




Tidak ada komentar:

Posting Komentar