Jumat, 23 November 2012

Tindakan Sales Jika Penawaran Ditolak Toko

+tindakan sales atau tenaga penjualan jika penawaran produk atau kerjasama penjualan ditolak oleh calon relasi atau toko
Dalam usahanya menawarkan produk kepada toko baru dalam rangka ekspansi pasar untuk meningkatkan penjualan, Seorang sales tidak selamanya menerima hasil yang menggembirakan, Ada kalanya penawaran tersebut ditolak oleh toko dengan berbagai sebab, Walaupun persiapan menawarkan produk pada toko baru sudah dilakukan dengan baik. Bagi seorang sales yang sudah
sering melakukan usaha penawaran produk ketoko baru, Hal ini bukanlah malapetaka. Namun setelah penawarannya ditolak, Seorang sales tidak boleh memutus rantai informasi dan hubungan yang telah tercipta dengan toko yang baru saja menolaknya. Sangat penting bagi seorang sales mengetahui tindakan-tindakan yang harus dilakukan jika penawarannya telah ditolak, Karena dengan mengetahui dan mengerti tindakan atau langkah-langkah yang harus dilakukan, Seorang sales akan selalu mempunyai peluang baru yang lebih baik untuk bisa menjual lebih banyak dikemudian hari.

Seorang sales atau tenaga penjualan yang sudah ditolak dalam menawarkan produk ketoko baru, Harus bisa mendapatkan sesuatu yang lebih baik dan berguna dari toko yang menolaknya. Dengan catatan penawaran dan cara menawarkan sudah dilakukan dengan baik dan benar serta sudah menjual tanpa beban.Berikut beberapa tindakan yang harus dilakukan sales jika ditolak dalam penawaran produknya.
  1. Jangan lupa mengucapkan terima kasih karena sudah berkenan menemuai dan melihat sampel produk atau bentuk penawaran Saudara. Hal ini sangat penting, Karena dengan ini Saudara sebagai sales sudah menciptakan hubungan baik dengan fihak toko. Dan ini sangat penting guna melakukan langkah kedua.
  2. Tanyakan kepada pemilik toko atau bagian order toko kenapa produk yang saudara tawarkan tidak bisa diterima. Hal ini merupakan tugas sales sebagai intelijen pasar , Dimana seorang sales harus bisa mengumpulkan informasi pasar yang penting. Hal-hal yang menjadi penyebab produk Saudara ditolak akan menjadi informasi penting bagi perusahaan dalam merencanakan dan membuat produk kedepan. 
  3. Setelah Seorang sales mendapatkan informasi penyebab produknya ditolak, Tanyakan kepada fihak toko, Apakah setelah melakukan perubahan terhadap penyebab ditolaknya penawaran dan sudah  sesuai dengan keinginan toko bisa datang kembali untuk menawarkan ulang  produk atau minta untuk ditinjau kemabli. Jika jawabannya bisa, Berarti Saudara sudah membuka peluang yang lebih besar untuk terjadinya kerjasama penjualan.
  4. Dapatkan informasi atau referensi dari fihak toko mengenai toko mana yang kira-kira bisa menerima produk atau ketentuan transaksi dari yang Saudara tawarkan. Hal ini sangat perlu, Karena tidak jarang pemilik toko atau fihak toko mempunyai teman atau kolega ditempat atau kota lain dengan usaha yang sama. Dan dengan membawa referensi dari fihak toko yang menolak penawaran Saudara, Langkah Saudara untuk menemui dan menawarkan produk kepada toko arahan akan lebih mudah.
  5. Catat  nama dan nomor telpon toko arahan guna langkah kerja selanjutnya, Serta minta nomor telpon yang paling mudah dihubungi kepada fihak toko atau pemilik toko yang menolak penawaran Saudara. Hal ini guna langkah penawaran kedua dan untuk menjaga kedekatan dengan fihak toko.
  6. Sebelum pergi, Ucapkan terima kasih sudah berkenan menemui dan sudah memberikan informasi dan referensi yang sangat berharga.
Penolakan toko baru terhadap penawaran kerjasama penjualan seorang sales memang tidak mengenakkan, Namun sebagai seorang sales, Hal ini tidak boleh memutuskan rantai infomasi menuju terciptanya hasil yang lebih baik dimasa depan. Rantai informasi tersebut meliputi penyebab produk atau cara transaksi yang Saudara tawarkan ditolak, Informasi atau referensi toko yang bisa menerima penawaran Saudara. Jadi sebagai seorang sales, Informasi harus bisa didapatkan dalam kondisi apapun. Langkah ini tidak terbatas pada penolakan oleh toko saja, Namun juga bisa  diberlakukan untuk penolakan calon pembeli perseorangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar