Kamis, 22 Agustus 2013

Banyak konsumsi Gula Dapat Perpendek Usia

Kurangi Konsumsi Gula Bisa Perpanjang UsiaAsalasah ~ Tim peneliti dari University of Utah melakukan penelitian kepada beberapa ekor tikus. Tujuan penelitian ini adalah mencari tahu efek buruk dari gula. Hasil penelitian menunjukkan, tikus yang mengkonsumsi 25 persen gula setiap hari akan mati pada minggu ke-58 penelitian. Nilai 25 persen gula yang diberikan setara dengan gula yang dikonsumsi manusia.

Tim dari Utah ini juga menemukan bawah tikus tersebut memiliki risiko dua kali lebih cepat mati ketimbang tikus yang diet gula. Meski tikus tidak menunjukkan obesitas atau tekanan darah yang tinggi, 26 persen tikus jantan akan menghasilkan 25 persen keturunan lebih sedikit daripada tikus lain.

"Sebagian zat-zat beracun pada tikus sama seperti manusia. Kemungkinan masalah fisik yang mendasari tikus mengalami perilaku yang berbeda," James Ruff dari University of Utah menjelaskan, Rabu, 14 Agustus 2013.

Peneliti juga menemukan efek negatif yang tidak dapat dideteksi atas penyebab obesitas dan masalah jantung. Gula dapat menyebabkan perubahan jangka panjang dalam tubuh, bahkan bisa memperpendek usia.

Beberapa jenis gula memiliki efek yang berbeda pada tubuh manusia. Kebanyakan gula yang kita konsumsi berasal dari makanan kecil, seperti permen, soda, atau kue. Namun, sering kali tidak kita sadari bahwa makanan yang kita makan mengandung gula tambahan. Saus, biskuit, bahkan kecap ternyata menggunakan gula tambahan.

Untuk membantu mengurangi konsumsi gula, ahli gizi menyarankan melihat data pada bungkus makanan. Hindari makanan yang mengandung sukrosa dan fruktosa. Sepertinya memang sulit, tapi sebenarnya tindakan ini akan memperpanjang usia seseorang.

Baca Juga:  
Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2013/08/15/060504556/Kurangi-Konsumsi-Gula-Bisa-Perpanjang-Usia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar