Asalasah ~ Terlalu banyak memencet tombol di ponsel untuk mengetik SMS dan keyboard komputer menyebabkan kita mengabaikan tulisan tangan. Tanpa disadari, keindahan tulisan kita akan hilang dengan sendirinya.
Dalam tulisannya di The Guardian, Rin Hamburgh menyatakan sangat menyayangkan hilangnya seni tulisan yang ia miliki. "Saya sangat mencintai masa kecil saya yang terus belajar menulis 'a' dengan satu lengan di atas lingkaran," tulis Rin.
Padahal dia sangat menyadari kalau teknologi merusak kemampuan menulis seseorang. Era digital telah meninggalkan kebiasaan seseorang untuk membuat catatan sederhana dengan tulisan tangan.
Mungkin kebanyakan orang menganggap tidak penting. Namun ada beberapa yang memperhatikan itu, salah satunya Asosiasi Tulisan Tangan Nasional. Asosiasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya tulisan tangan. Bahkan tanggal 23 Januari ditetapkan sebagai hari tulisan tangan nasional di Amerika.
Ada beberapa argumen untuk tetap mempertahankan tulisan tangan, yakni menganggap menulis menjadi sebuah bentuk seni, tradisi sejarah dan sebagai alat berekspresi.
Namun alasan penting untuk tetap mempertahankan tulisan tangan adalah dengan menulis kita mampu melatih koordinasi antara tangan dan mata serta melatih keterampilan motorik. Bahkan beberapa ahli menunjukkan adanya hubungan antara tulisan tangan dan kemampuan belajar.
Dalam tulisannya di The Guardian, Rin Hamburgh menyatakan sangat menyayangkan hilangnya seni tulisan yang ia miliki. "Saya sangat mencintai masa kecil saya yang terus belajar menulis 'a' dengan satu lengan di atas lingkaran," tulis Rin.
Padahal dia sangat menyadari kalau teknologi merusak kemampuan menulis seseorang. Era digital telah meninggalkan kebiasaan seseorang untuk membuat catatan sederhana dengan tulisan tangan.
Mungkin kebanyakan orang menganggap tidak penting. Namun ada beberapa yang memperhatikan itu, salah satunya Asosiasi Tulisan Tangan Nasional. Asosiasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya tulisan tangan. Bahkan tanggal 23 Januari ditetapkan sebagai hari tulisan tangan nasional di Amerika.
Ada beberapa argumen untuk tetap mempertahankan tulisan tangan, yakni menganggap menulis menjadi sebuah bentuk seni, tradisi sejarah dan sebagai alat berekspresi.
Namun alasan penting untuk tetap mempertahankan tulisan tangan adalah dengan menulis kita mampu melatih koordinasi antara tangan dan mata serta melatih keterampilan motorik. Bahkan beberapa ahli menunjukkan adanya hubungan antara tulisan tangan dan kemampuan belajar.
Baca Juga:
- Orang Inggris Pilih Hidup Tanpa Seks daripada Hilang Ponsel
- Ternyata Laki-Laki Lebih Narsis dengan Ponsel Kamera
- Bayi 1 Tahun Ini Beli Mobil Sendiri Menggunakan Ponsel Ayahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar