"Tidur buruk tidak akan mengubah kapasitas aerobik anda, tetapi itu akan membentuk persepsi orang tentang tenaga anda. Anda akan merasa lebih lelah," kata Kelly Glazer Baron, psikolog klinis dari University Feinberg School of Medicine, Agustus 2013.
"Penelitian terbaru menunjukkan bahwa olahraga dan tidur saling memengaruhi. Latihan jangka panjang secara teratur, berguna untuk kualitas tidur. Begitu pun jika kurang jam tidur, akan mengurangi waktu berolahraga," kata Philip Zee, profesor neurologi di Feinberg dan direktur Pusat Gangguan Tidur di Northwestern Memorial Hospital.
Senada dengan itu,, Journal of Clinical Sleep Medicine menerbitkan laporan penelitian dari pengaruh latihan harian terhadap kualitas tidur para responden. "Mereka akan berkata, 'Saya berolahraga begitu keras kemarin dan tidak tidur sama sekali,'Pikiran responden itu adalah bahwa latihan meningkatkan tidur, tapi menurut saya tidak mungkin sesederhana itu, terlebih jika menderita insomnia," kata Baron.
Penderita insomnia memiliki aktivitas tingkat tinggi pada otak dan membutuhkan waktu agar kembali pada tingkat yang normal agar mempermudah tidur. Karena itu, disarankan untuk melakukan olahraga rutin secukupnya daripada menggunakan obat tidur.
Baca Juga:
- Bayi Tumbuh Terlalu Cepat Karena Susu Formula
- Tercepat di Dunia! Sony Tawarkan Internet 2 Gbps Untuk Perumahan
- Kumpulan Foto Gambar Super Car Lamborghini
Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2013/08/21/095506199/Cara-Mengurangi-Insomnia-dengan-Aerobik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar