Sabtu, 14 September 2013

98 Juta Warga Amerika Disuntik Virus Penyebab Kanker

Asalasah ~ The Centers for Disease Control (CDC) di AS baru-baru ini menerbitkan informasi berharga tentang vaksin polio di situs mereka, tapi setelah sempat terpampang, informasi itu dihapus kembali. Mengapa informasi itu dihapus?


Tampilan pada halaman CDC yang dihapus.

Apapun, snapshot info dari Google ini muncul pada tanggal 11 Juli 2013 lalu hanya berupa cache atau rekam jejak internet, bahkan Google telah menghapus semua rekam jejaknya. Namun kami berhasil merekam screenshot-nya.

Informasi yang disimpan CDC itu mengakui bahwa lebih dari 98 juta orang Amerika selama rentang delapan tahun telah disuntik dengan polyomavirus penyebab kanker, yang disebut juga sebagai ” SV40 “.

Dengan fakta ini saja kita sudah dapat menjadikannya bukti kepada siapapun yang selalu mempertanyakan profesionalisme paramedis dan mengatakan bahwa Anda atau anak Anda membutuhkan vaksin atau resep tertentu. Begitu banyak “obat” saat ini, yang sebenarnya adalah racun.

Profesionalisme sering ditipu untuk selalu percaya kepada keamanan vaksin atau resep ketika sepanjang itu semua dapat dikaitkan oleh penyebab kanker, virus yang membinasakan kesehatan, logam berat, jamur, formaldehida atau neurotoksin.

SV40 singkatan dari “Simian vacuolating virus 40” dan ditemukan pada monyet di tahun 1960. Polyomavirus ini ada dalam batch yang terkontaminasi vaksinasi polio di tahun 50-an dan awal 60-an. Fragmen virus ini telah muncul di otak manusia, tulang, dan kanker paru-paru. Virus ini dikenal sebagai penyebab tumor kanker.
http://asalasah.blogspot.com/2013/09/98-juta-warga-amerika-disuntik-vaksin-penyebab-kanker.html
Uniknya, manusia telah dibangun pada gen-gen penekan tumor. Virus SV40 secara efektif menonaktifkan gen-gen tersebut dengan menekan mereka melalui “SV40 T-antigen“. Hal ini menyebabkan mutasi gen yang memijah proliferasi sel tak terkendali (uncontrollable cellular proliferation) untuk menyebabkan kanker.

Michele Carbone, Asisten Profesor patologi di Universitas Loyola di Chicago, baru-baru ini menemukan fragmen dari virus SV40 sebesar 40% dari kanker tulang manusia dan 60% dari kanker mesothelioma.

Para ahli di lapangan mulai menyimpulkan bahwa vaksin polio “Salk and Sabin” bertanggung jawab untuk menyuntikkan virus penyebab strain kanker ke manusia dan memutasikan gen mereka lalu memperbolehkan epidemi kanker untuk mulai berkembang.

“Sel-sel akan mati tanpa sebab yang jelas,” terang Michele Carbone. “Dengan mengambil sel-sel dari kultur ginjal monyet, lalu Dr Eddy menyuntikkannya ke hamster. Merck & Co dengan cepat segera menemukan virus ini, yang kemudian diidentifikasi dan diisolasi oleh Dr Eddy,” tambahnya.

Quote:
Virus itu bernama “Simian Virus 40” karena itu adalah virus ke-40 yang ditemukan di dalam sel pada ginjal monyet.
Pada tahun 1960, penemuan itu telah selesai dibuktikan. Ilmuwan dari Merck, Dr Benjamin Manis dan Dr Maurice Hillman, akhirnya menerbitkan temuannya itu.

Kemudian, Dr Eddy melanjutkan untuk mempublikasikan informasi hasil penelitian dari kedua dokter tersebut lebih lanjut, tentang virus SV40 ini.


Sebuah dosis tunggal pernah disuntikkan ke 13 hamster dan 10 tikus yang baru lahir. Apa yang terjadi adalah terjadinya neoplasma seluler yang berkembang antara 156 dan 380 hari.

Walau faktanya demikian, namun pada saat itu profesionalitas medis justru membela vaksin polio SV40 yang tercemar, walau efek bahaya dari virus SV40 yang mencemari vaksin telah diketahui!.

Sebuah laporan yang lebih baru, yang diterbitkan pada tahun 2005 oleh Jaringan Nasional Informasi Imunisasi (National Network for Immunization Information), berusaha untuk mendinginkan situasi dan informasi ini:

“Meskipun SV40 memiliki sifat biologis yang konsisten dengan virus penyebab kanker, namun belum meyakinkan ketetapan tersebut apakah itu dapat menyebabkan kanker pada manusia,” kata laporan itu.

“Studi epidemiologis dari kelompok orang yang menerima vaksin polio selama tahun 1955-1963 tidak menunjukkan peningkatan risiko kanker,” tambah laporan itu.
Namun dengan keluarnya laporan dari CDC dan mengakui bahwa jutaan orang Amerika telah terkena kanker yang disebabkan oleh virus SV40 dalam vaksin polio antara tahun 1955 dan 1963, maka akan ada peningkatan skeptisisme masyarakat tentang vaksinasi pada tahun-tahun mendatang.

Maka timbul pertanyaan, kenapa informasi dan laporan yang telah dibuat CDC di websitenya tiba-tiba dihapus? Padahal informasi publik di AS seharusnya justru dijunjung tinggi.

Quote:
Apakah mungkin karena milyarder yaitu para elite dibidang bisnis farmasi raksasa untuk obat dan vaksin dunia mengambil informasi penting dari situs mereka lalu CDC menyebarkannya?
Kita telah tahu pada artikel-artikel jauh sebelumnya di website ini tentang depopulasi dunia yang sedang berjalan secara senyap dan perlahan. Mungkin ini adalah sebagian kecil dari data yang “tercecer” di dunia maya. Apakah agenda ini ada kaitannya? Publik dunia pastinya bertanya, ada apa dibalik rahasia-rahasia dari semua agenda ini?

Namun apapun efeknya, sekarang Anda telah tahu. Selalulah membuat keputusan. Jangan otomatis tidak mempercayai seorang profesional medis, ketika mereka mengatakan, “Anda membutuhkan vaksin ini.”








Baca Juga:  
 

  • Ilmu Asik! Cara MengHack Tubuh Manusia


  • Ponsel Berlayar Lebar laris Manis di India


  • Ternyata Kucing Butuh Tidur 20 Jam Sehari


  • Ada sebuah komentar dari lokasi sumber:
    "Sebenarnya artikel ini merupakan suatu pembohongan yang bertujuan untuk menumbuhkan kebencian pada satu pihak...karena sejatinya kanker itu TIDAK PERNAH DISEBABKAN VIRUS!!! Sel kanker merupakan sel yang ada pada setiap manusia, artinya pada dasarnya semua manusia memiliki sel kanker. Sel kanker itu adalah sel yang pembelahannya tidak terkontrol atau berlebihan sehingga menjadi gangguan pada tubuh manusia. Sel kanker ini dapat diaktifkan melalui radiasi dan juga radikal bebas. Jadi obat2 atau vaksin yang disebut diatas tidak menyebabkan kanker. Pada dasarnya, semua org yg divaksin akan mengalami keluhan seperti penyakit yg disebabkan jika tidak divaksin. Karena, vaksin merupakan virus yang dilemahkan sehingga tidak menyebabkan penyakit, tapi tubuh justru membentuk antibodi untuk virus sejenis pada pajanan berikutnya. Jadi, jangan mudah terprovokasi oleh artikel2 seperti ini, artikel seperti ini biasanya memang dibuat oleh mereka yang fanatik dan anti amerika.

    Dan informasi yang saya buat ini aealah benar dan ilmiah. Saya adalah seorang mahasiswa kedokteran, jadi saya tahu persis apa itu kanker dan mengapa itu terjadi
    "
    Sumber: http://forum.viva.co.id/aneh-dan-lucu/1192323-98-juta-warga-amerika-terjangkit-virus-kanker.html

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar