Asalasah ~ Industri video game terus berkembang, termasuk di Indonesia. Industri digitalnya sudah tumbuh. Adanya toko-toko aplikasi seperti Google Play Store, Apple App Store dan Windows Phone Market justru mempermudah developer memasarkan aplikasi.
Jika dulu game-game keren didominasi oleh buatan luar negeri, kini game-game buatan anak lokal yang tak kalah keren mulai menginvasi industri video game. Mungkin tak banyak yang tahu kalau anak-anak Indonesia sudah menelurkan beberapa karya game yang sudah dipasarkan secara global. Wajar saja, mereka kurang terekspos oleh media.
Bagi yang suka ngegame, mungkin pernah terbesit niatan membuat game sendiri. Namun tidak tahu akan mulai dari mana. Kira-kira apa saja langkah pertama yang harus disiapkan jika ingin membuat game? Tim Solite Studio membagi beberapa tipsnya untuk pembaca Tekno Liputan6.com.
1. Tentukan game apa yang ingin dibuat
Membuat game itu susah-susah gampang. Langkah pertama yang harus dipikirkan adalah membuat ide game, termasuk bagaimana cara memainkannya, platform apa yang akan dipakai. Tahap ini sangat krusial, karena jika di awal saja sudah bingung mau membuat game apa, maka proses selanjutnya tidak akan bisa berjalan.
Buatlah ide konsep game yang semenarik mungkin. Satu hal yang tak boleh dilupakan, yang penting game itu nanti bisa dikembangkan menjadi level yang sebanyak mungkin. Jika ide pengembangan gamenya sudah mentok alias tidak bisa dikembangkan lagi, itu berarti Anda harus membuat game yang baru lagi.
2. Eksekusi
Punya ide game keren tapi kalau tidak pernah bergerak untuk membuatnya ya percuma. Setelah membuat konsep, tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah eksekusi. Game desainer nantinya akan membuat karakter-karakter game dan model pelevelan. Pada saat yang bersamaan tim programmer akan membuat core programnya.
Tips penting lainnya adalah harus ada orang yang menjadi quality control untuk memastikan semua proses berjalan lancar. Sebab tidak menutup kemungkinan muncul rasa frustasi karena sudah merasa mentok ketika membuat game.
3. Jangan takut gagal
Setelah selesai, sebaiknya game tersebut diuji coba dulu ke teman-teman sebelum dilempar ke pasar. Tujuannya adalah agar kita mendapatkan umpan balik dan tahu letak kekurangannya. Yang paling penting, kalau sudah punya ide game sebaiknya langsung dibuat. Kalau gagal buat game yang lain.
"Jangan gak pede, jika ada ide langsung lempar ke pasar. Nanti bisa dilihat seperti apa tanggapan pasar. Kita gak kalah kok dari luar negeri, intinya harus gigih," imbuh Irving Hutagalung, Audience Marketing Manager Microsoft saat ditemui beberapa waktu lalu.
Jika dulu game-game keren didominasi oleh buatan luar negeri, kini game-game buatan anak lokal yang tak kalah keren mulai menginvasi industri video game. Mungkin tak banyak yang tahu kalau anak-anak Indonesia sudah menelurkan beberapa karya game yang sudah dipasarkan secara global. Wajar saja, mereka kurang terekspos oleh media.
Bagi yang suka ngegame, mungkin pernah terbesit niatan membuat game sendiri. Namun tidak tahu akan mulai dari mana. Kira-kira apa saja langkah pertama yang harus disiapkan jika ingin membuat game? Tim Solite Studio membagi beberapa tipsnya untuk pembaca Tekno Liputan6.com.
1. Tentukan game apa yang ingin dibuat
Membuat game itu susah-susah gampang. Langkah pertama yang harus dipikirkan adalah membuat ide game, termasuk bagaimana cara memainkannya, platform apa yang akan dipakai. Tahap ini sangat krusial, karena jika di awal saja sudah bingung mau membuat game apa, maka proses selanjutnya tidak akan bisa berjalan.
Buatlah ide konsep game yang semenarik mungkin. Satu hal yang tak boleh dilupakan, yang penting game itu nanti bisa dikembangkan menjadi level yang sebanyak mungkin. Jika ide pengembangan gamenya sudah mentok alias tidak bisa dikembangkan lagi, itu berarti Anda harus membuat game yang baru lagi.
2. Eksekusi
Punya ide game keren tapi kalau tidak pernah bergerak untuk membuatnya ya percuma. Setelah membuat konsep, tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah eksekusi. Game desainer nantinya akan membuat karakter-karakter game dan model pelevelan. Pada saat yang bersamaan tim programmer akan membuat core programnya.
Tips penting lainnya adalah harus ada orang yang menjadi quality control untuk memastikan semua proses berjalan lancar. Sebab tidak menutup kemungkinan muncul rasa frustasi karena sudah merasa mentok ketika membuat game.
3. Jangan takut gagal
Setelah selesai, sebaiknya game tersebut diuji coba dulu ke teman-teman sebelum dilempar ke pasar. Tujuannya adalah agar kita mendapatkan umpan balik dan tahu letak kekurangannya. Yang paling penting, kalau sudah punya ide game sebaiknya langsung dibuat. Kalau gagal buat game yang lain.
"Jangan gak pede, jika ada ide langsung lempar ke pasar. Nanti bisa dilihat seperti apa tanggapan pasar. Kita gak kalah kok dari luar negeri, intinya harus gigih," imbuh Irving Hutagalung, Audience Marketing Manager Microsoft saat ditemui beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Sumber: http://tekno.liputan6.com/read/686010/3-langkah-sederhana-membuat-game-sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar