Asalasah ~ Sebuah proyek baru oleh perusahaan pertahanan Lockheed Martin dan Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) Amerika Serikat adalah mobil terbang. Mobil terbang yang dinamai Transformer TX ini merupakan perpaduan dari kendaraan lapis baja dan helikopter dan siap diuji coba pada 2015 nanti, menurut pejabat Lockheed Martin.
Lockheed Martin Skunk Works, yang merupakan sebutan tidak resmi dari sebuah divisi Lockheed Martin untuk Program Pembangunan Lanjutan, ditugaskan untuk mengembangkan sebuah kendaraan kompak, mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal. Kendaraan ini juga disyaratkan harus laik jalan dan bisa dioperasikan oleh seorang tentara.
DARPA yang terkenal dengan proyek-proyek anehnya itu mengatakan bahwa dalam program ini mereka berusaha untuk menggabungkan keunggulan dari kendaraan darat dan helikopter menjadi kendaraan tunggal, dan memaksimalkan fleksibilitas gerakannya.
Transformer TX dirancang untuk mengakomodasi berbagai misi dengan muatan bervarisasi dan bisa membawa kargo, sebagai unit evakuasi medis, kendaraan darat taktis dan tentunya pengangkut personel tentara. Transformer TX juga akan dilengkapi dengan kemampuan mengintai dan menyerang.
Baling-baling (rotor) Transformer TX didesain miring guna menjadikannya tetap aman beroperasi di zona pendaratan kecil dibandingkan dengan helikopter standar. Dengan satu tangki gas, kendaraan ini memiliki jarak tempuh hingga 250 mil (402 km).
Proyek senilai US$ 20,3 juta ini dimulai pada 2010 lalu dan saat ini sudah memasuki fase desain tahap akhir. Sebuah prototipe Transformer TX tidak lama lagi akan segera dibuat.
Lockheed Martin Skunk Works, yang merupakan sebutan tidak resmi dari sebuah divisi Lockheed Martin untuk Program Pembangunan Lanjutan, ditugaskan untuk mengembangkan sebuah kendaraan kompak, mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal. Kendaraan ini juga disyaratkan harus laik jalan dan bisa dioperasikan oleh seorang tentara.
DARPA yang terkenal dengan proyek-proyek anehnya itu mengatakan bahwa dalam program ini mereka berusaha untuk menggabungkan keunggulan dari kendaraan darat dan helikopter menjadi kendaraan tunggal, dan memaksimalkan fleksibilitas gerakannya.
Transformer TX dirancang untuk mengakomodasi berbagai misi dengan muatan bervarisasi dan bisa membawa kargo, sebagai unit evakuasi medis, kendaraan darat taktis dan tentunya pengangkut personel tentara. Transformer TX juga akan dilengkapi dengan kemampuan mengintai dan menyerang.
Baling-baling (rotor) Transformer TX didesain miring guna menjadikannya tetap aman beroperasi di zona pendaratan kecil dibandingkan dengan helikopter standar. Dengan satu tangki gas, kendaraan ini memiliki jarak tempuh hingga 250 mil (402 km).
Proyek senilai US$ 20,3 juta ini dimulai pada 2010 lalu dan saat ini sudah memasuki fase desain tahap akhir. Sebuah prototipe Transformer TX tidak lama lagi akan segera dibuat.
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar