Asalasah ~ Pada suatu malam, Muhammad Ibnu al-Munkadir melakukan Qiyamullail, ia menangis bahkan semakin keras menangis sehingga keluarganya kaget lalu bertanya, “Apa yang menyebabkanmu menangis seperti ini.?” Mereka merasa heran, apalagi tangannya semakin keras.
Kemudian keluarganya menemui Abi Hazm untuk memberitahukan masalah ini. Abu Hazm datang ke rumahnya sementara ia pun masih dalam keadaan menangis. Beliau bertanya, “Wahai saudaraku, apa yang membuatmu menangis seperti ini, tangisan yang membuat keluargamu keheranan.?” Dia menjawab, “Aku tadi membaca salah satu ayat al-Qur’an.” Beliau bertanya, “Aya apa gerangan.?” Ia menjawab, “
وَبَدَا لَهُمْ مِنَ اللهِ مَا لَمْ يَكُوْنُوْا يَحْتَسِبُوْنَ
“Dan jelaslah bagi mereka azab dari Allah yang belum pernah mereka perkirakan.” (QS.az-Zumar:47)
Abu Hazm pun ikut menangis bahkan semakin keras tangisan keduanya. Kemudian salah seorang keluarga al-Munkadir berkata, “Kami memanggilmu untuk menenangkan kami dari tangisnya, mengapa engkau malah menambah susah kami.?”
Kemudian beliau membertahu penyebab mereka berdua menangis.
Baca Juga:
- Israel Gunakan Manfaatkan Mahasiswa di Facebook dan Twitter
- Ternyata Pria Juga Stress Mikirin Bentuk badannya
- Mencegah Uban Tumbuh di Usia Muda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar