Asalasah ~ Lesu, kurang nafsu makan, hingga daya tahan tubuh menurun, boleh jadi dianggap sebagai gangguan kesehatan biasa akibat kelelahan. Karena terkesan ringan, gejala ini pun kerap dibiarkan dengan harapan akan sembuh dengan sendirinya. Padahal, tubuh yang lemas akan mengganggu produktivitas dan konsentrasi saat bekerja atau belajar. Jika Anda sudah mengatasinya dengan istirahat, makan cukup dan berolahraga, tetapi gangguan tetap berlanjut, coba lihat pola makan Anda sehari-hari. Apakah sudah mencakup kalsium yang cukup?
Sebagian besar masyarakat awam menganggap peranan kalsium hanya untuk pembentukan tulang dan gigi, tak salah memang, mengingat 99 persen kalsium terdapat di dalam jaringan keras tersebut. namun, yang tak kalah penting adalah menilik peran dari sekitar 1 persen kalsium yang berada di luar jaringan keras, yaitu untuk memberi stimulasi pada jaringan otot, system kekebalan tubuh, dan sebagainya.
Untuk memenuhi kebutuhan 1% tersebut, tubuh mengambilnya dari nutrisi makanan yang dikonsumsi. Namun, jika asupan makanan tak mencukupi, tubuh akan mengambilnya dari tulang, yang artinya mengambil cadangan kalsium tubuh. jika terjadi dalam waktu lama, tulang akan mengalami pengeroposan.
Itu sebabnya, memperhatikan asupan kalsium dalam pola konsumsi sehari-hari sangatlah perlu. Kalsium banyak ditemui pada susu dan produk turunannya. Utnuk variasi, tak masalah mengonsumsi yoghurt dan keju yang bisa dikombinasikan dengan buah-buahan sebagai penyegar, atau dibarengi dengan mengudap biscuit yang juga banyak mengandung susu.
Keju pun kerap dipadukan dengan salad segar yang terdiri dari sayur-sayuran dengan kandungan vitamin lainnya yang dibutuhkan tubuh. sementara itu, diantara jenis sayuran ada yang mengandung kalsium tinggi antara lain, bayam, btokoli dan sawi. Demikian pula denga kacang-kacangan dan kedelai, seperti almond dan biji bunga matahari.
Sekarang teliti kembali asupan makanan Anda sehari-hari. Sudahkah mencakup kebutuhan kalsium yang cukup?
Sebagian besar masyarakat awam menganggap peranan kalsium hanya untuk pembentukan tulang dan gigi, tak salah memang, mengingat 99 persen kalsium terdapat di dalam jaringan keras tersebut. namun, yang tak kalah penting adalah menilik peran dari sekitar 1 persen kalsium yang berada di luar jaringan keras, yaitu untuk memberi stimulasi pada jaringan otot, system kekebalan tubuh, dan sebagainya.
Untuk memenuhi kebutuhan 1% tersebut, tubuh mengambilnya dari nutrisi makanan yang dikonsumsi. Namun, jika asupan makanan tak mencukupi, tubuh akan mengambilnya dari tulang, yang artinya mengambil cadangan kalsium tubuh. jika terjadi dalam waktu lama, tulang akan mengalami pengeroposan.
Itu sebabnya, memperhatikan asupan kalsium dalam pola konsumsi sehari-hari sangatlah perlu. Kalsium banyak ditemui pada susu dan produk turunannya. Utnuk variasi, tak masalah mengonsumsi yoghurt dan keju yang bisa dikombinasikan dengan buah-buahan sebagai penyegar, atau dibarengi dengan mengudap biscuit yang juga banyak mengandung susu.
Keju pun kerap dipadukan dengan salad segar yang terdiri dari sayur-sayuran dengan kandungan vitamin lainnya yang dibutuhkan tubuh. sementara itu, diantara jenis sayuran ada yang mengandung kalsium tinggi antara lain, bayam, btokoli dan sawi. Demikian pula denga kacang-kacangan dan kedelai, seperti almond dan biji bunga matahari.
Sekarang teliti kembali asupan makanan Anda sehari-hari. Sudahkah mencakup kebutuhan kalsium yang cukup?
Baca Juga:
- Perbandingan Kualitas Barang dari Original hingga KW
- Layanan Paket Internet Paling Cepat di Dunia Dari Sony
- Internet Gratis Jakarta di Sejumlah Titik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar