Sistem operasi ini diharapkan bisa mengintegrasikan secara mendalam sejumlah layanan dari negara itu, seperti Weibo, yang merupakan microblogging ala Twitter.
Saat ini belum diketahui apakah HTC membangun sendiri sistem operasi ini dari awal atau menggunakan Android dan melakukan kustomisasi untuk sistem antarmukanya.
"Saat ini, gadget yang menggunakan sistem operasi mobile ini sedang diujicobakan," demikian tertulis pada situs Techcrunch.
Cina memang sedang mencoba membangun sendiri sistem operasi digital untuk melayani kebutuhan dalam negeri. Sebelum ini, Pemerintah Negeri Panda ini menggandeng Canonical, perusahaan pembuat sistem operasi Ubuntu dari Inggris.
"Ini bagian dari upaya Pemerintah Cina untuk mengurangi ketergantungan negara itu dari penggunaan sistem operasi asing," demikian tertulis di Techcrunch.
Sebuah kajian internal yang bocor dari Kementerian Teknologi negara itu mengkritik ketergantungan Cina akan sistem operasi Android untuk piranti mobile.
HTC merupakan manufaktur ponsel dan tablet asal Taiwan. Perusahaan sedang mencoba mengurangi kerugian yang dideritanya dan produk terkini HTC One, yang dinobatkan sebagian pengamat sebagai ponsel canggih dengan desain terindah.
Baca Juga:
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar