Asalasah ~ Zaman Yunani kuno, orang-orang kaya mengabadikan dirinya lewat patung perunggu. Berabad-abad kemudian, mereka menjadi subyek lukisan diri. Mungkin 20 tahun lalu ada sebagian dari Anda yang masih duduk mengenakan baju berkerah tinggi dan menunggu seorang staf studio mendokumentaskan klan keluarga dalam foto.
Apa lagi yang mungkin? Bagaimana dengan sesuatu yang mirip dengan patung Yunani tapi jauh lebih kecil. Hasilnya sedikit menarik perhatian bila tak bisa dibilang menakjubkan.
Menggunakan pemindaian 360 derajat dan teknologi cetak tiga dimensi, Twinkind, sebuah perusahaan berbasis di Hamburg, Jerman, seperti dilansir Wired akan mengubah Anda, orang-orang yang Anda cintai, atau hewan piaraan menjadi patung kecil yang luar biasa detail.
Figur akhir memiliki ukuran mulai dari 6 inci yang dibanderol 300 dolar dan 13 inci dengan harga 1.700 dolar. Bentuknya sangat realistis, menangkap semua proses ekspresi wajah hinga gaya rambut bahkan lipatan baju, semuanya lengkap dengan warna meyakinkan.
Twinkind didirikan oleh dua orang kreatif, Kristina Neurohr dan Timo Schaedel, yang menemukan inspirasi itu dari sebuah toko pop di Tokyo, Omote, yang menamai dirinya booth foto dunia 3D.
Kristina dan Timo terpesona dengan figur kecil yang dihasilkan oleh toko tersebut. Saat waktu berjalan, keduanya telah memulai kerja keras untuk menemukan teknik cara mereka sendiri. Mereka ingin memproduksi figur-figur kecil serealistis mungkin dan mereka juga ingin memindai konsumen dalam waktu seinstan mungkin, oleh mesin, tidak seperti pendekatan tangan yang dilakukan di Tokyo.
Untunglah latar belakang Timo sebagai sutradara efek visual TV komersial dengan jam terbang tinggi cocok dengan tantangan tersebut.
Setelah beberapa kali eksperimen, mereka menyempurnakan sistem yang mampu memotret subyek memutar dalam beberapa detik terpisah--sesuatu yang mirip dengan kamera 360 derajat, yang memungkinkan gaya pertarungan khas Matrix diciptakan. "Produknya sangat kecil, tapi teknologi dan alur kerja begitu kompleks," tutur Timo.
Ada batasan soal kostum. Perusahaan menyarankan konsumen menghindari beberapa material seperti sutra, tulle, dan chiffon, karena mereka cenderung membuat software pemindaian error. Kaca mata juga harus dicopot, meski Twikind akan memasangkan kembali nanti terpisah secara digital.
Selain tadi, Anda bebas jadi apa saja. Boleh mengenakan ransel atau topi lucu. Membawa hewan kesayangan juga sah. Dandani anak-anak dengan karakter fiksi yang sedang populer. Begitu dipindai, Twinkind akan mengarsir karakter digital yang Anda sukai ke dalam obyek fisik dengan mesin print 3D berbasis tinta bubuk kelas industri, lalu masuk ke tahap akhir dengan sentuhan tangan demi memastikan semua detail sehidup mungkin.
Bila dilihat dari foto-foto Twikind, hasil-hasilnya tidaklah konsisten sempurna. Beberapa model terlihat seperti berpendar aneh dengan outline putih mirip hantu di sekitar wajah. Sementara yang lain terlihat nyaris sempurna, seperti tokoh dalam film 'Honey I Shrunk the Kids'.
Apa lagi yang mungkin? Bagaimana dengan sesuatu yang mirip dengan patung Yunani tapi jauh lebih kecil. Hasilnya sedikit menarik perhatian bila tak bisa dibilang menakjubkan.
Menggunakan pemindaian 360 derajat dan teknologi cetak tiga dimensi, Twinkind, sebuah perusahaan berbasis di Hamburg, Jerman, seperti dilansir Wired akan mengubah Anda, orang-orang yang Anda cintai, atau hewan piaraan menjadi patung kecil yang luar biasa detail.
Figur akhir memiliki ukuran mulai dari 6 inci yang dibanderol 300 dolar dan 13 inci dengan harga 1.700 dolar. Bentuknya sangat realistis, menangkap semua proses ekspresi wajah hinga gaya rambut bahkan lipatan baju, semuanya lengkap dengan warna meyakinkan.
Twinkind didirikan oleh dua orang kreatif, Kristina Neurohr dan Timo Schaedel, yang menemukan inspirasi itu dari sebuah toko pop di Tokyo, Omote, yang menamai dirinya booth foto dunia 3D.
Kristina dan Timo terpesona dengan figur kecil yang dihasilkan oleh toko tersebut. Saat waktu berjalan, keduanya telah memulai kerja keras untuk menemukan teknik cara mereka sendiri. Mereka ingin memproduksi figur-figur kecil serealistis mungkin dan mereka juga ingin memindai konsumen dalam waktu seinstan mungkin, oleh mesin, tidak seperti pendekatan tangan yang dilakukan di Tokyo.
Untunglah latar belakang Timo sebagai sutradara efek visual TV komersial dengan jam terbang tinggi cocok dengan tantangan tersebut.
Setelah beberapa kali eksperimen, mereka menyempurnakan sistem yang mampu memotret subyek memutar dalam beberapa detik terpisah--sesuatu yang mirip dengan kamera 360 derajat, yang memungkinkan gaya pertarungan khas Matrix diciptakan. "Produknya sangat kecil, tapi teknologi dan alur kerja begitu kompleks," tutur Timo.
Ada batasan soal kostum. Perusahaan menyarankan konsumen menghindari beberapa material seperti sutra, tulle, dan chiffon, karena mereka cenderung membuat software pemindaian error. Kaca mata juga harus dicopot, meski Twikind akan memasangkan kembali nanti terpisah secara digital.
Selain tadi, Anda bebas jadi apa saja. Boleh mengenakan ransel atau topi lucu. Membawa hewan kesayangan juga sah. Dandani anak-anak dengan karakter fiksi yang sedang populer. Begitu dipindai, Twinkind akan mengarsir karakter digital yang Anda sukai ke dalam obyek fisik dengan mesin print 3D berbasis tinta bubuk kelas industri, lalu masuk ke tahap akhir dengan sentuhan tangan demi memastikan semua detail sehidup mungkin.
Bila dilihat dari foto-foto Twikind, hasil-hasilnya tidaklah konsisten sempurna. Beberapa model terlihat seperti berpendar aneh dengan outline putih mirip hantu di sekitar wajah. Sementara yang lain terlihat nyaris sempurna, seperti tokoh dalam film 'Honey I Shrunk the Kids'.
Baca Juga:
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/trend/13/08/26/ms4mrd-bayar-300-dolar-miliki-versi-mini-3d-anda-sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar